Sewa
Rumah

Rentang Harga

-

Semua
Semua

Luas Tanah

-

Luas Bangunan

-

Semua Sertifikasi

Sewa Rumah di Bogor

Sortir
Rekomendasi
2 KT · 1 KM · Unfurnished · LT 96 m² · LB 75 m² · SHM
Rp 15.000.000 / tahun
2 KT · 1 KM · Unfurnished · LT 60 m² · LB 36 m² · SHM
Rp 11.000.000 / tahun
2 KT · 1 KM · Unfurnished · LT 108 m² · LB 60 m² · SHM
Rp 17.000.000 / tahun
2 KT · 1 KM · Unfurnished · LT 36 m² · LB 72 m² · HGB
Rp 28.000.000 / tahun
0 KT · 1 KM · Unfurnished · LT 14 m² · LB 14 m²
Rp 1.400.000 / bulan
3 KT · 2 KM · Unfurnished · LT 140 m² · LB 100 m² · HGB
Rp 30.000.000 / tahun
3 KT · 2 KM · Unfurnished · LT 126 m² · LB 44 m² · SHM
Rp 30.000.000 / tahun
2 KT · 1 KM · Unfurnished · LT 60 m² · LB 50 m² · SHM
Rp 17.000.000 / tahun
15 KT · 7 KM · Unfurnished · LT 400 m² · LB 300 m²
2 KT · 2 KM · Unfurnished · LT 90 m² · LB 54 m² · SHM
Rp 33.000.000 / tahun
2 KT · 1 KM · Unfurnished · LT 72 m² · LB 42 m² · SHM

Artikel

Sewa Rumah di Bogor: Temukan Hunian Idaman di Kota Hujan

Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat yang terletak 60 km sebelah selatan Jakarta. Awalnya, kota ini hanya memiliki luas 21,56 km², tetapi sekarang telah berkembang menjadi 118,50 km² dengan jumlah penduduk mencapai 1.030.720 jiwa pada tahun 2014.


Bogor memiliki lokasi geografis yang sangat strategis karena berbatasan dengan wilayah Depok dan terletak di tengah-tengah Kabupaten Bogor. Selain itu, dekat dengan ibu kota negara, Jakarta, menjadikan kota ini sangat penting dalam perkembangan ekonomi di wilayah tersebut. Bogor juga terletak di jalur menuju Puncak/Cianjur dan Sukabumi, sehingga memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya.


Kota Bogor terdiri dari enam kecamatan, yaitu Bogor Barat, Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, Bogor Utara, dan Tanah Sareal, yang kemudian dibagi menjadi 68 kelurahan. Selain dikenal sebagai "Kota Hujan" karena curah hujannya yang tinggi, Bogor juga dilalui oleh beberapa sungai, seperti Ciliwung, Cisadane, Cipakancilan, Cidepit, Ciparigi, dan Cibalok. Kondisi topografi ini menjadikan kota Bogor relatif aman dari bahaya banjir alam.


Bendungan Katulampanya, yang berfungsi sebagai sistem informasi dini untuk bahaya banjir di wilayah Jakarta yang dilalui oleh Sungai Ciliwung, memiliki peran penting dalam menjaga Jakarta dari banjir. Debit dan ketinggian air di Bendungan Katulampa dipantau secara teratur dan dilaporkan kepada berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk Pemerintah Kota Bogor dan DKI Jakarta.


Bogor juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penelitian, terutama di bidang pertanian nasional. Lebih dari satu abad yang lalu, berbagai lembaga dan balai penelitian pertanian dan biologi sudah berdiri di kota ini. Salah satunya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB) yang berdiri sejak awal abad ke-20.


Kota ini memiliki berbagai destinasi wisata terkenal, seperti Kebun Raya Bogor, yang merupakan kebun botani besar dengan lebih dari 15 ribu jenis koleksi pohon dan tumbuhan di lahan seluas 87 hektar. Selain itu, terdapat pula destinasi wisata ilmiah seperti Herbarium Bogoriense dan Museum Zoologi.


Bogor terus berkembang dalam hal transportasi, dengan akses jalan dan jalan tol yang baik, termasuk Jalan Tol Jagorawi yang menghubungkannya dengan Jakarta. Selain itu, terdapat layanan commuter line atau KRL yang menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Jakarta Kota.


Sebagai tambahan, Bogor dikenal sebagai "Kota Seribu Angkot" karena jumlah angkot dan rutenya yang sangat banyak, membuat angkutan umum menjadi sarana transportasi yang mudah diakses di seluruh kota.